tHaa.bUbbLe
Kamis, 21 April 2011
Contoh Kasus Pelolaan Asuransi dan Dana Pensiun
Pada artikel sebelumnya saya membahas pengertian dana pensiun dan juga berbagai manfaat yang dapat diperoleh jika kita mengikuti program pensiun. Berikut ini saya akan tampilkan ilustrasi seorang ibu muda yang masih berusia 35 tahun. Katakan lah namanya Endang.
Bu Endang ini bekerja di salah satu lembaga pendidikan swasta yang cukup terkenal di Indonesia. Misalkan penghasilan bulanannya adalah Rp. 3,5jt.
Setiap bulannya, ibu Endang dapat menyisihkan 500rb untuk ditabung. Sisanya digunakan untuk biaya hidup.
Beliau berencana pensiun pada usia 60 tahun, menikmati hari-hari tuanya tanpa ada rencana untuk bekerja/usaha nantinya.
Saat pensiun nanti, ibu Endang memperkirakan, beliau hanya membutuhkan kira-kira 70% dari pengeluarannya saat ini untuk biaya hidup bulanan karena sudah tidak bekerja lagi.
Rinciannya :
Pengeluaran di usia 35 tahun adalah 3jt/bln (500rb untuk ditabung)
Dengan asumsi nilai inflasi 5%/thn maka, Rp. 3,000,000 nilainya setara dengan Rp. 10,159,065 pada saat ibu Endang berusia 60 tahun.
Sesuai rencana awal, ibu Endang hanya membutuhkan 70% dari penghasilannya untuk biaya hidup saat pensiun.
Rp. 10,159,065 x 70% = Rp. 7,111,345
Berapa uang yang harus dimiliki beliau saat usia 60 tahun agar bunga/hasil investasinya bisa mencapai Rp. 7,111,345/bulannya, jika asumsi bunga deposito 8% p.a nantinya?
(Rp. 7,111,345 x 12) dibagi 8% = Rp. 1,066,701,806
Nilai Rp. 1,066,701,806 adalah mutlak dan harus terlindungi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar